Abdullah Ahmad Badawi
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
|
||
Jabatan: | Perdana Menteri Malaysia ke-5 | |
Periode Jabatan: | 31 Oktober 2003—saat ini | |
Tanggal Lahir: | 26 November 1939 | |
Tempat lahir: | Kepala Batas Penang | |
Istri: | Endon Mahmood Ambak | |
Profesi: | Pegawai negeri | |
Agama: | Islam | |
Partai politik: | UMNO | |
Wakil Perdana Menteri: | Najib Tun Razak (2003-) |
Dato' Seri Abdullah bin Haji Ahmad Badawi (lahir 26 November 1939) adalah Perdana Menteri Malaysia yang menggantikan Perdana Menteri Tun Dr. Mahathir bin Mohamad. Ia juga secara tak resmi dipanggil Pak Lah. Abdullah adalah Ketua (Presiden) UMNO (United Malays National Organisation), sebuah partai politik di Malaysia, dan pimpinan Parlemen Koalisi pemerintahan Barisan Nasional. Ia juga Ketua Organisasi Konfrensi Islam (OKI).
Abdullah terlahir kepada sebuah keluarga penting di Kepala Batas, Penang. Dia menerima gelar Sarjana Seni dalam Kajian Islam dari Universitas Malaya pada 1964. Setelah lulus, dia bergabung dengan Korps Pemerintahan dan Diplomatik Malaysia (nama resmi untuk pegawai negeri). Dia mundur pada tahun 1978 untuk menjadi anggota parlemen untuk wilayah pemilihan Kepala Batas, yang masih dia pegang hingga hari ini.
Abdullah secara tak resmi dipanggil dengan sebutan Pak Lah. Pemerintah Malaysia telah mengeluarkan pernyataan bahwa sang perdana menteri tidak boleh dirujuk dengan panggilan ini dalam artikel-artikel resmi dan media massa, namun nama panggilan tersebut masih digunakan secara tak resmi. Abdullah juga adalah ketua umum Gerakan Non-Blok, dan telah memegang jabatan tersebut sejak dia menjabat sebagai perdana menteri.
Keputusan pemerintah pimpinannya atas penghentian beberapa proyek mega-infrastruktur, termasuk sebuah jembatan ke Singapura membuat Mahathir Mohammad jengkel. Ini mengejutkan masyarakat Malaysia dan menciptakan sebuah perasaan khawatir mengingat kedudukan Mahathir yang mendapat gelar "Tun" setelah tidak lagi menjabat perdana menteri. Mencermati langkah demikian, pada 19 Juni 2006, dewan tertinggi partai UMNO menyatakan secara bulat mendukung penuh langkah Abdullah Badawi sebagai perdana menteri.
[sunting] Penghargaan
- Doktor Honoris Causa dari Universitas Islam Negeri Syarif Hidyatulah Jakarta untuk bidang pemikiran Islam, 24 Juli 2006.
[sunting] Petikan
Saya memperkenalkan Islam hadhari atau Islam perdaban, pendekatan menuju Islam menyeluruh dan progresif. Islam tak hanya sebagai agama, tetapi juga acuan hidup.
[sunting] Pranala luar
Didahului oleh: Mahathir Mohamad |
Perdana Menteri Malaysia 2003—saat ini |
Digantikan oleh: masih menjabat |