Hukum gerakan planet Kepler
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Sumbangan utama Johannes Kepler dalam bidang astronomi/astrofisika adalah tiga hukum gerakan planetnya. Pada tahun 1601 Kepler berusaha mencocokkan berbagai bentuk kurva geometri pada data-data posisi Planet Mars yang dikumpulkan oleh Tycho Brahe. Hingga tahun 1606, setelah hampir setahun menghabiskan waktunya hanya untuk mencari penyelesaian perbedaan sebesar 8 menit busur (mungkin bagi kebanyakan orang hal ini akan diabaikan), Kepler mendapatkan orbit planet Mars. Menurut Kepler, lintasan berbentuk elips adalah gerakan yang paling sesuai untuk orbit planet yang mengitari matahari, dan pada tahun 1609 dia mempublikasikan Astronomia Nova yang menyatakan dua hukum gerak planet. Hukum ketiga tertulis dalam Harmonices Mundi yang dipublikasikan sepuluh tahun kemudian.
Hukum Kepler adalah penggambaran saja, bukan penjelasan tentang gerak planet.
[sunting] Hukum Kepler
- Hukum Pertama Setiap planet bergerak dengan lintasan elips, matahari berada di salah satu fokusnya.
- Hukum Kedua Luas daerah yang disapu pada selang waktu yang sama akan selalu sama.
- Hukum Ketiga Perioda kuadrat suatu planet berbanding dengan pangkat tiga jarak rata-ratanya dari matahari.
[sunting] Pustaka
- Bate, Roger R., Mueller, Donald D. dan White, Jerry E. Fundamentals of Astrodynamics, New York, Dover Publications, Inc., 1971.