Remus Lupin
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Remus John Lupin (lahir 10 Maret 1959), nama panggilannya Moony, adalah karakter fiksi dari seri Harry Potter karangan J.K. Rowling. Dia tampil pertama kali dalam Harry Potter and the Prisoner of Azkaban sebagai guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam. Di film karakter ini diperankan oleh David Thewlis.
Ada bukti-bukti yang menunjukkan bahwa Lupin adalah penyihir yang jauh lebih hebat daripada yang diperlihatkannya. Di jilid ketiga, ia membuat api di tangannya yang kosong, ini menunjukkan kemampuannya menciptakan sihir tanpa tongkat. Di jilid kelima, dia adalah satu-satunya petarung, selain Dumbledore, yang tidak terluka, terbunuh, maupun pingsan dalam pertempuran di Departemen Misteri.
Daftar isi |
[sunting] Biografi
Lupin digigit oleh manusia serigala jahat, Fenrir Greyback, ketika masih kecil dan untuk seterusnya menjadi manusia serigala. Orangtuanya mencoba segala cara untuk mencari obatnya. Ketika keluarganya mengira bahwa ia tidak dapat masuk sekolah, Dumbledore yang sudah menjabat Kepala Sekolah Hogwarts kala itu memberinya ijin untuk masuk Hogwarts. Sebuah rumah dibangun di Hogsmeade dengan sebuah jalan masuk rahasia di bawah Dedalu Perkasa. Lupin diselundupkan ke dalam rumah ini untuk bertransformasi setiap bulan, untuk menjamin keselamatan dirinya dan orang lain. Transformasi dari manusia menjadi manusia serigala amatlah menyakitkan, dan ketika terisolasi dari manusia, atau ketika ditemani dengan hewan lain, manusia serigala akan menyakiti dirinya sendiri dengan gigi dan cakarnya disebabkan oleh rasa frustasinya karena tidak bisa menyerang makhluk lain. Penduduk desa mengira jeritan Lupin adalah suara hantu. Oleh sebab itu gubuk tersebut diberi nama "Shrieking Shack" (gubuk menjerit) dan dikenal sebagai tempat paling berhantu di Inggris. Meskipun tempat ini sama sekali tidak berhantu, Dumbledore menyebarkan rumor ini supaya penduduk desa tidak menyelidiki tempat ini.
Lupin berusaha menyembunyikan keadaan dirinya, tapi kawan-kawan terdekatnya, (James Potter, Sirius Black, dan Peter Pettigrew) mengetahui rahasia ini di tahun kedua mereka. Di kelas lima mereka mempelajari bagaimana menjadi Animagus untuk menemani Lupin selama masa transformasi. Manusia serigala hanya berbahaya terhadap manusia. Dia diberi nama panggilan "Moony" oleh kawan-kawannya karena kondisi dirinya yang bertransformasi setiap bulan purnama. Di kelas enam, Sirius membuat lelucon (yang berbahaya) terhadap Snape (Sirius, James, dan Peter membencinya, sementara Lupin tidak punya alasan untuk membencinya sampai di buku ke-6). Sirius memberitahu pada Snape kemana Lupin pergi setiap bulan, tahu bahwa Snape akan terbunuh bila ia mendekati Lupin ketika ia bertransformasi. Snape, yang berharap mereka akan memperoleh kesulitan, mengikuti petunjuk Sirius. James menghentikan Snape di tengah jalan untuk menyelamatkan dirinya, tapi Snape telah melihat Lupin bertransformasi, dan berjanji pada Dumbledore untuk merahasiakannya. Snape tidak pernah memaafkan Sirius (juga James dan Lupin) untuk lelucon itu dan yakin bahwa motif James menyelamatkannya adalah untuk kepentingan pribadinya, yaitu supaya tidak dikeluarkan dari Hogwarts. Dan meskipun Lupin tidak mengetahui sedikitpun tentang lelucon ini, Snape tetap membenci dan menyalahkan dirinya juga.
Lupin adalah seorang Prefek, biarpun ia kesulitan mendisiplinkan teman-temannya. Dalam sebuah wawancara, Rowling menghubungkan hal ini dengan keingingan Lupin untuk disukai, "karena ia telah begitu sering tidak disukai". Kesalahan utama Lupin adalah dia senang disukai. Sirius mengatakan bahwa Lupin adalah "anak baik" di Orde Phoenix, dan Rowling mengatakan bahwa dia adalah orang yang "dewasa". Sirius mengatakan bahwa Lupin tidak pernah andil dalam kenakalan mereka (terutama pada Snape), tapi Lupin menyesali dirinya karena tidak pernah menyuruh James dan Sirius untuk berhenti. Lupin juga salah satu pembuat Peta Perampok, yang akhirnya jatuh ke tangan Harry. Lupin adalah salah satu anggota awal Orde Phoenix.
Rowling pernah mengatakan bahwa Lupin adalah jenis guru yang ia inginkan. Baik hati dan mampu menampilkan yang terbaik dari setiap orang (misalnya meningkatkan kepercayaan diri Neville dengan cara mengajarinya untuk menghadapi boggart). Fakta bahwa dirinya adalah manusia serigala dan membutuhkan ramuan untuk mencegahnya menyakiti orang lain selama hidupnya membuat Lupin adalah simbol dari konsekuensi kecurigaan dan pengucilan, dan juga reaksi negatif masyarakat terhadap penyakit dan kecacatan.
[sunting] Peran Lupin di Prisoner of Azkaban
Professor Lupin pertama kali muncul dalam Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, dimana ia mengajar Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam di Sekolah Sihir Hogwarts. Dengan ramuan Wolfsbane yang disediakan secara rutin oleh Snape ketika ia berada di Hogwarts, mampu membuat Lupin tetap memiliki pikiran manusianya selama transformasi. Lupin mengajari Harry Mantra Patronus, satu-satunya cara untuk mempertahankan diri dari serangan dementor. Murid-murid, kecuali anak-anak Slytherin, sangat menyukai cara mengajarnya. Dia dianggap guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam terbaik menurut Harry dan kawan-kawannya, meskipun bila dilihat dari pesaingnya sesama guru Pertahanan Terhadap Ilmu Hitam hal ini wajar sekali. Quirrell adalah pengikut Voldermort, Lockhart adalah penipu, Mad-Eye Moody, ternyata adalah Barty Crouch Jr., abdi setia Voldermort, Dolores Umbridge adalah kaki tangan kementerian, dan Snape adalah guru yang paling mengintimidasi di Hogwarts. Di akhir tahun ajaran, secara ‘tidak sengaja’ Snape mengatakan bahwa dia adalah manusia serigala. Hal ini yang menyebabkan Lupin mengundurkan diri sebagai guru, karena dia tidak ingin Dumbledore mendapat kesulitan dari para orang tua yang tidak ingin anak-anak mereka diajar oleh manusia serigala.
[sunting] Peran Lupin di Order of the Phoenix dan Half-Blood Prince
Lupin kembali muncul sebagai anggota Orde Phoenix di Harry Potter and the Order of the Phoenix dan Harry Potter and the Half-Blood Prince, tapi perannya lebih kecil daripada di Prisoner of Azkaban.
Di Prisoner of Azkaban, ia digambarkan memiliki rambut coklat muda yang mulai berwarna kelabu. Di Order of the Phoenix, ia berwajah pucat dengan garis-garis yang seharusnya belum muncul. Pakaiannya kumal dan bertambal-tambal. Sangat sedikit di dunia sihir yang mau mempekerjakan manusia serigala dan nyaris semua mencurigainya. Dengan tambahan adanya undang-undang baru anti-manusia serigala dari Kementerian Sihir, menemukan pekerjaan adalah hal yang nyaris mustahil dan ilegal. Dengan ramuan Wolfsbane yang disediakan secara rutin oleh Snape ketika ia berada di Hogwarts, mampu membuat Lupin tetap memiliki pikiran manusia-nya selama transformasi.
Di awal buku kelima, Lupin adalah anggota Orde yang ikut menjemput Harry dari kediaman Keluarga Dursley. Disebutkan bahwa Lupin tinggal di Grimmauld Place, markas besar Orde Phoenix dengan Sirius Black, tapi tidak tinggal terus di sana, karena sering pergi untuk tugas Orde. Di bagian akhir, dia turut andil dalam pertempuran di Departemen Misteri.
Di Half-Blood Prince, Lupin menjadi mata-mata dalam kumpulan manusia serigala yang dipinpin oleh manusia serigala yang dulu menggigitnya, Greyback. Greyback adalah pengikut Voldermort. Lupin mengakui pada Harry bahwa motif manusia serigala bergabung dengan Voldermort karena mereka ditawari kebebasan. Sesuatu yang tidak mungkin mereka dapatkan saat ini. Di akhir buku terungkap bahwa Tonks mencintai Lupin. Dia menolaknya karena resikonya sebagai manusia serigala, dan mengatkan bahwa ia terlalu tua, terlalu miskin, dan terlalu berbahaya bagi Tonks. Meski demikian, mereka berdua terlihat bergandengan tangan di pemakaman Dumbledore.
[sunting] Perbedaan Buku dan Film
- Dalam film adaptasi Harry Potter and the Prisoner of Azkaban, Lupin dalam bentuk manusia serigalanya digambarkan lebih menyerupai manusia, meskipun di buku menyebutkan bahwa manusia serigala sangat mirip dengan serigala asli.
- Dalam film, Lupin memiliki sedikit kumis dan bekas luka, biarpun hal ini tidak disebutkan dalam buku. Dia tampak lebih ceria dibanding di buku. Dan bajunya juga tidak kumal dan bertambal, tetapi hanya tampak biasa dan sederhana.
- Dalam film tampak jelas sejak awal bahwa boggart Lupin berbentuk bulan purnama, sementara di buku hal ini baru diketahui di bagian akhir. Awalnya murid-murid mengira Lupin takut pada bola kristal, karena boggartnya berbentuk bola putih keperakan.
[sunting] Etimologi Nama
Nama karakter adalah contoh jelas bagaimana Rowling menggunakan nama yang deskriptif untuk karakter ciptaannya. Nama depannya, "Remus", adalah nama dari salah satu orang kembar pendiri Roma, Romulus dan Remus, yang ketika bayi diasuh oleh serigala betina (bernama Lupa). Nama belakangnya, "Lupin", mengacu pada kata dalam bahasa Inggris "lupine" (artinya memiliki karakteristik atau berhubungan dengan serigala"), yang sebenarnya adalah turunan dari kata dalam bahasa Latin, "lupus" (serigala).