Sunan Bonang
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Sunan Bonang dilahirkan pada tahun 1465, dengan nama Raden Maulana Makdum Ibrahim. Dia adalah putra Sunan Ampel dan Nyai Ageng Manila. Bonang adalah sebuah desa di kabupaten Jepara.
Sunan Bonang wafat pada tahun 1525 M, dan saat ini makamnya berada di kota Gresik.
[sunting] Karya Sastra
Sunan Bonang banyak menggubah sastra berbentuk suluk atau tembang tamsil. Antara lain Suluk Wijil yang dipengaruhi kitab Al Shidiq karya Abu Sa'id Al Khayr. Sunan Bonang juga menggubah tembang Tombo Ati yang kini masih sering dinyanyikan orang.
Apa pula sebuah karya sastra dalam bahasa Jawa yang dahulu diperkirakan merupakan karya Sunan Bonang dan oleh ilmuwan Belanda seperti Schrieke disebut Het Boek van Bonang atau buku (Sunan) Bonang. Tetapi oleh G.W.J. Drewes, seorang pakar Belanda lainnya, dianggap bukan karya Sunan Bonang, melainkan dianggapkan sebagai karyanya.
Sunan Bonang juga terkenal dalam hal ilmu kebathinannya. Beliau mengembangkan ilmu yang berasal dari Rasullah SAW sekaligus menciptakan gerakan-gerakan (jurus) baru yang unik yaitu gerakan yang diolah dari seni bentuk huruf hijaiyah yang unik. Hingga sekarang ilmu Beliu masih dilestarikan oleh generasinya dengan nama Silat Tauhid Indonesia