New York City
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
New York City | |
---|---|
Nama julukan: Big Apple | |
Lambang | Bendera |
Data dasar | |
Didirikan: | 1613 |
Negara: | USA |
Negara bagian: | New York |
Counties: | Bronx (Bronx) New York (Manhattan) Queens (Queens) Kings (Brooklyn) Richmond (Staten Island) |
Zona waktu | Eastern Standard Time (UTC-5) |
Lokasi negara bagian New York |
Lima boroughs New York: ● (1) Manhattan, ● (2) Brooklyn, ● (3) Queens, ● (4) The Bronx, ● (5) Staten Island |
Penduduk: - Daerah New York Raya: |
8,1 juta (2005)[1] 18,7 juta[2] |
Kepadatan penduduk: - Daerah New York Raya: |
10.359 jiwa per km² 824 jiwa per km² |
Wilayah: | 1.214,4 km² dari mana 785,6 km² adalah tanah |
Pembagian administratif: | 5 boroughs |
Kode pos: | 10001-10292 |
Kode telepon: | 212 |
Situs web resmi: | www.nyc.gov |
Politik | |
Walikota: | Michael Bloomberg |
Citra satelit | |
New York City (secara resmi bernama City of New York) adalah kota terbesar di Amerika Serikat dan salah satu kota paling penting di dunia di bidang keuangan dunia dan komunikasi. Jumlah penduduknya melebihi 8 juta jiwa dalam wilayah seluas 800 km², dan populasi imigran yang besar dari 180 negara.
New York City juga adalah ibu kota negara bagian AS, New York. Kota ini merupakan mesin raksasa untuk ekonomi dunia, dengan produk metropolitan bruto sebesar US$488,8 miliar pada 2003, terbesar di antara kota-kota di AS dan keenam terbesar dibandingkan dengan negara-negara bagian AS manapun. Apabila New York City merupakan sebuah negara, ia akan mempunyai produk domestik bruto terbesar ke-16 di dunia, melebihi Rusia ($433 miliar). Bersama dengan London, Paris dan Tokyo, kota ini dianggap sebagai salah satu dari empat kota global di dunia. PBB juga mempunyai markasnya di kota ini sejak 1951, beberapa tahun setelah didirikan.
Kota ini dijuluki "the Big Apple" ("Apel Besar"), "Kota yang Tak Pernah Tidur", atau "Ibu kota Dunia". New York City terkenal dengan budayanya, keanekaragaman, gaya hidupnya yang cepat, kosmopolitanisme, dan kesempatan ekonominya. Kota ini saat ini juga dikenal karena mempunyai tingkat kejahatan terendah di antara kota-kota di Amerika Serikat.[3]
Daftar isi |
[sunting] Sejarah
Wilayah ini dihuni oleh suku bangsa Indian Lenape pada waktu ditemukan oleh orang Italia Giovanni da Verrazzano. Meskipun Verrazzano berlayar Pelabuhan New York, pelayarannya tidak berlanjut ke hulu dan sebaliknya ia kembali ke Atlantik. Baru dalam pelayaran Henry Hudson, seorang Inggris yang bekerja untuk VOC, wilayah ini dipetakan. Ia menemukan Manhattan pada 11 September 1609, dan terus berlayar ke hulu sungai yang diberi nama dengan namanya, Sungai Hudson, hingga ia akhirnya tiba di tempat di mana kini terletak ibu kota Negara bagian New York, Albany. Orang-orang Belanda mendirikan New Amsterdam pada 1613, yang mendapatkan hak pemerintahan sendiri pada 1652 di bawah Peter Stuyvesant. Britania merebut kota ini pada September 1664, dan mengubah namanya menjadi "New York" sesuai dengan nama Duke of York and Albany. Orang-orang Belanda merebutnya kembali untuk sementara waktu pada Agustus 1673, mengubah namanya menjadi "New Orange," namun kemudian melepaskannya selama-lamanya pada November 1674.
City of New York Jumlah penduduk berdasarkan tahun [2] |
|
---|---|
1790 | 33.131 |
1900 | 3.437.202 |
1950 | 7.891.957 |
1970 | 7.894.862 |
1980 | 7.071.639 |
1990 | 7.322.564 |
2004 | 8.168.338 |
[sunting] Kota kembar
- Amsterdam, Belanda
- Beijing, Tiongkok
- Budapest, Hongaria
- Kairo, Mesir
- Yerusalem, Israel
- Johannesburg, Afrika Selatan
- Limerick, Irlandia
- London, Inggris
- Madrid, Spanyol
- Roma, Italia
- Santo Domingo, Republik Dominika
- Sydney, Australia
- Toronto, Kanada
- Tokyo, Jepang
- Tegernsee, Jerman
Hubungan persahabatan dengan:
[sunting] Bacaan lanjutan
- National Geographic Traveler's Guide to New York City
- Edwin G. Burrows dan Mike Wallace (1998), Gotham: A History of New York City to 1898, Oxford University Press.
- Anthony Burgess (1976). New York, Little, Brown & Co.
- Federal Writers Project (1939). The WPA Guide to New York City, The New Press (terbitan ulang tahun 1995).
- Kenneth T. Jackson (ed.) (1995). The Encyclopedia of New York City, Yale University Press.
- Kenneth T. Jackson dan David S. Dunbar (ed.) (2005), Empire City: New York Through the Centuries, Columbia University Press.
- E. B. White (1949). Here is New York, Little Bookroom (terbitan ulang tahun 2000).
- Colson Whitehead (2003). The Colossus of New York: A City in 13 Parts, Doubleday.
- E. Porter Belden (1849). New York, Past, Present, and Future: Comprising a History of the City of New York, a Description of its Present Condition, and an Estimate of its Future Increase, New York, G.P. Putnam. dari Google Books
[sunting] Catatan
- ↑ U.S. Census Bureau, „Residential Population and Components of Change New York State and Counties, April 1, 2000 to July 1, 2005“
- ↑ U.S. Census Bureau, „Annual Estimates of the Population of Metropolitan and Micropolitan Statistical Areas: April 1, 2000 to July 1, 2004“
- ↑ "NYC Is Safest City as Crime Rises in U.S., FBI Say." Bloomberg News 12 Juni 2006.[1]
[sunting] Pranala luar
Lihat galeri mengenai New York City di Wikimedia Commons.
Lihat panduan wisata New York City di Wikitravel
- (en) Situs resmi
- (en) NYWiki
- (en) Galeri foto
- (en) A few Old Postcards of NYC
- Sejarah: (en) Forgotten NY, Origins of New York, Placematters
- Peta: (en) A9, Google
- Foto/Fotoblog: (en) Citynoise, NYC Addict, Panoramas NewYorkDailyPhoto
- Virtual tours: Virtual NYC tour, NY Songlines