Biologi
Dari Wikipedia Indonesia, ensiklopedia bebas berbahasa Indonesia.
Biologi adalah ilmu mengenai kehidupan. Istilah ini diambil dari bahasa Belanda "biologie", yang juga diturunkan dari gabungan kata bahasa Yunani, bios ("hidup") dan logos ("lambang", "ilmu"). Dahulu (sampai tahun 1970-an) digunakan istilah ilmu hayat (yang berarti "ilmu kehidupan"), yang diambil dari bahasa Arab.
Objek kajian biologi sangat luas dan mencakup semua makhluk hidup, dan karenanya dikenal berbagai cabang biologi yang mengkhususkan diri pada setiap kelompok organisme, contohnya botani, zoologi, dan mikrobiologi. Berbagai aspek kehidupan dikaji. Ciri-ciri fisik dipelajari dalam anatomi dan fungsinya dalam fisiologi, perilaku dipelajari dalam etologi, baik pada masa sekarang dan masa lalu (dipelajari dalam biologi evolusioner dan paleobiologi), bagaimana mereka tercipta dipelajari dalam evolusi dan interaksi antarsesama mereka dan dengan alam sekitarnya dipelajari dalam ekologi. Dalam usaha untuk menjaga kelangsungan hidup suatu jenis makhluk hidup diperlukan mekanisme pewarisan sifat, yang dipelajari dalam genetika. Saat ini bahkan berkembang aspek biologi yang mengkaji kemungkinan berevolusinya makhluk hidup pada masa yang akan datang dan kemungkinan adanya makhluk hidup di planet-planet yang lain (astrobiologi). Perkembangan teknologi memungkinkan pengkajian pada tingkat molekul penyusun organisme melalui biologi molekular serta biokimia, yang banyak didukung oleh perkembangan teknik komputasi melalui bidang bioinformatika.
Daftar isi |
[sunting] Awal mula istilah biologi
Istilah biologi dalam pengertian modern kelihatannya diperkenalkan secara terpisah oleh Gottfried Reinhold Treviranus (Biologie oder Philosophie der lebenden Natur, 1802) dan Jean-Baptiste Lamarck (Hydrogéologie, 1802). Istilah biologi itu sendiri sebenarnya telah ada pada 1800 oleh Karl Friedrich Burdach. Sebelumnya Ia juga muncul pada judul Jilid 3 buku Michael Christoph Hanov, yaitu Philosophiae naturalis sive physicae dogmaticae: Geologia, biologia, phytologia generalis et dendrologia, terbit pada tahun 1766.
[sunting] Cakupan biologi
Lihat artikel utama Daftar cabang-cabang biologi
Pada masa kini, biologi mencakup bidang akademik yang sangat luas dan bersentuhan dengan bidang-bidang sainsyang lain, dan seringkali dipandang sebagai ilmu yang mandiri. Namun demikian, pencabangan biologi selalu mengikuti tiga dimensi yang saling tegak lurus: keanekaragaman (berdasarkan kelompok organisme), organisasi kehidupan (taraf kajian dari sistem kehidupan), dan interaksi (hubungan antarunit kehidupan serta antara unit kehidupan dengan lingkungannya).
[sunting] Pembagian berdasarkan kelompok organisme
Makhluk hidup atau organisme sangat beraneka ragam. Taksonomi mempelajari bagaimana organisme dapat dikelompokkan berdasarkan kemiripan dan perbedaan yang dimiliki. Selanjutnya berbagai kelompok itu dipelajari semua gatra kehidupannya, sehingga dikenal biologi tumbuhan (botani), biologi hewan (zoologi), biologi serangga (entomologi), dan seterusnya.
[sunting] Pembagian berdasarkan organisasi kehidupan
Kehidupan berlangsung dalam hirarki yang terorganisasi. Hirarki organisme dari yang terkecil hingga yang terbesar yang dipelajari dalam biologi adalah sebagai berikut:
Kajian-kajian subindividu mencakup biologi sel, anatomi dan cabang-cabangnya (sitologi, histologi dan organologi) dan fisiologi. Pembagian lebih rinci juga memungkinkan, misalnya anatomi dapat dikhususkan pada setiap organ atau sistem (biasa pada ilmu kedokteran): pulmonologi, kardiologi, neurologi dan sebagainya.
Tingkat supraindividu dipelajari dalam ekologi, yang juga memiliki pengkhususan tersendiri, seperti ekofisiologi atau "fisiologi lingkungan", fenologi, serta ilmu perilaku.
[sunting] Pembagian berdasarkan interaksi
Hubungan antarunit kehidupan maupun antara unit kehidupan dan lingkungannya terjadi pada semua tingkat organisasi.
[sunting] Lihat pula
Cabang utama dalam Ilmu alam |
---|
Astronomi | Biologi | Ilmu bumi | Fisika | Kimia |